Perjalanan 40 Hari Menjadi Kaya bisa dimulai dari saat ini! Yakni bila Saudara membacanya di waktu dhuha, sementara Saudara belom shalat dhuha, segera shalat dhuha. Bila menjelang zuhur bacanya, segera bangun bergegas mencari masjid. Bila saat ashar, bergegas siap-siap shalat ashar. Bila bacanya jelang tidur, segera bangun dulu. Shalat dulu 2 rakaat sebelom tidur. Dan berdoa sama Allah agar dikasih kesempatan dan kekuatan bangun malam, dan bangun dalam keadaan seger dan sehat.
Perjalanan 40 Hari Menjadi Kaya juga perjalanan membaca dan mengkaji al Qur’an. Inilah sumber kekayaan sejati. Mulailah baca lagi al Qur’annya.
Lembaran demi lembaran, atau ayat demi ayat. Kaji juga terjemahannya. Berburulah buku-buku tafsir yang merupakan terjemahan-terjemahan dari kitab-kitab tafsir yang sudah diterjemahkan. Kemudian tenggelamkan diri beberapa saat dari 24 jam sehari untuk dekat dengan Kitab Induk Kekayaan ini. Dan lengkapi hari-hari Saudara dengan buku-buku hadits juga: Riyaadhus-shalihiin, Bulughul Maram, Shahih Bukhari Muslim, atau kitab apa saja yang Saudara bisa akrabi diri. Pelajari 1 hari 1-2 hadits. Jangan sampe ada hari yang kelewat kecuali Saudara melihat, membaca, mengkaji 1-2 ayat dan 1-2 hadits. Insya Allah Saudara sudah akan kaya dah.
Kaya sebab sudah berhak mendapatkan warisan Rasulullah: al Qur’an dan as Sunnah. Al Qur’an dan al Hadits.
Perjalanan 40 hari menjadi kaya, juga adalah perjalanan yang bisa dimulai sejak hari ini dengan Saudara per hari ini, mempersulit diri Saudara jika berkeinginan berbuat maksiat. Tempuhlah hanya jalan-jalan kebaikan yang berpahala, bukan jalan-jalan yang penuh maksiat dan dosa.
Saya doakan, Saudara sudah bisa memulai itu semua per hari ini! Selamat dan saya doakan Saudara mulus lus luuuuuuuussss sampe kemudian terus berprilaku seperti ini sampe akhir hayat dan mewariskannya lagi untuk istri/suami, anak-anak, dan keluarga, serta orang-orang yang bisa saudara wariskan. Doakan saya juga, supaya saya bisa memberikan uswatun hasanah adanya. Amin ya Rabb.
Salam, Yusuf Mansur.
Madinah al Munawwaroh.
Sumber : WIsatahati.com
0 komentar:
Posting Komentar